
Workshop on Climate Change in the Southeast Asian Region di National University of Singapore (NUS)
Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Pemanis dan Serat (BRMP TAS) mengirimkan perwakilannya yaitu Dr. Heri Prabowo, MSc. untuk mengikuti acara Capacity Building Workshop on Climate Change in the Southeast Asian Region and its Impact on the Agriculture Sector yang dilaksanakan di National University of Singapore (NUS).
Acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menghadapi peruban iklim dan dampaknya terhadap sektor pertanian di Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini adanya fenomena emisi gas rumah kaca memicu pemanasan global yang berdampak serius pada produksi pangan dan ketahanan pangan di Indonesia. Dampak negatif yang ditimbulkan dari perubahan iklim dan menyebabkan gangguan terhadap sektor pertanian antara lain peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, kenaikan permukaan laut, kekeringan, banjir, serta frekuensi dan intensitas fenomena El Nino-Southern Oscillation (ENSO) yang sering terjadi. Pada workshop kali ini mensimulasikan data iklim resolusi tinggi dari Centre for Climate Research Singapore (CCRS) Singapura yang diintegrasikan dengan model DSSAT untuk sensitivitas dan kerentanan hasil panen tanaman selama periode 2025-2044.
Data simulasi yang diperoleh dari workshop kali ini diharapkan menyediakan informasi strategi dan analisis bagi perencanaan kebijakan pertanian yang lebih adaptif dan berkelanjutan di Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim. Pada workshop kali ini, BRMP berkesempatan untuk mempresentasikan teknologi yang dikembangkan di Indonesia dalam rangka upaya menghadapi dampak perubahan iklim pada sektor pertanian. Melalui workshop ini diharapkan diperoleh manfaat berupa peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk menghadapi perubahan iklim pada kurun waktu 2025-2044 yang semakin kompleks.