Percepatan Program Swasembada Pangan Melalui Optimasi Lahan dan Irigasi Perpompaan
Dalam rangka percepatan program swasembada pangan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan kelembagaan sektor pertanian. BRMP Tanaman Pemanis dan Serat selaku Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan di Kabupaten Situbondo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) dan Komando Distrik Militer 0823/Situbondo menggelar Penandatanganan Pakta Integritas bagi para kelompok tani penerima bantuan optimasi lahan dan irigasi perpompaan serta sosialisasi Brigade Pangan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Dispertangan yang menyampaikan gambaran umum kondisi Situbondo dan upaya-upaya pencapaian swasembada pangan. Penandatanganan pakta integritas dan penyerahan rekomendasi pencairan dana kepada para Ketua dan UPKK kelompok tani penerima bantuan merupakan bukti dedikasi untuk meningkatkan indeks pertanaman padi di lahan masing-masing. Dandim Situbondo yang diwakili oleh Pasiter menyampaikan komitmen para jajarannya untuk turut mengawal ketahanan pangan di Situbondo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BRMP TAS menyampaikan evaluasi pencapaian program swasembada pangan hingga bulan Oktober 2025. Evaluasi secara rutin dijalankan sehingga kendala yang dihadapi dapat segera ditangani.
Djoko Wartono dari BBPP Ketindan menyampaikan sosialisasi program Brigade Pangan bagi para petani muda di lokasi optimasi lahan. Dengan lokasi oplah seluas 870 ha yang tersebar 31 kelompok tani di 9 kecamatan, Kabupaten Situbondo ditargetkan telah membentuk 2 Brigade Pangan pada 29 Oktober 2025.
Optimasi lahan dan irigasi perpompaan menjadi wujud nyata negara dalam intensifikasi lahan pertanian. Sementara para anak muda di Brigade Pangan merupakan generasi baru pahlawan pangan Indonesia.